Museum Sastra Di Jakarta

Museum Sastra Di Jakarta

Museum Sastra Di Jakarta – Suka bingung menentukan kegiatan seru untuk dilakukan di akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman, selain jalan-jalan ke mal? Selain mall, Jakarta memiliki banyak sekali museum seni yang dapat dikunjungi. Setidaknya terdapat sekitar 30 museum yang memiliki tema berbeda, seperti museum seni sastra dan museum sejarah. Dengan adanya museum yang mengandung seni sastra dapat menambah wawasan para pengunjung, dan pada artikel ini kalian dapat menyimak beberapa museum seni di Jakarta yang dapat kamu kunjungi.

1. Museum Kebangkitan Nasional

Museum satu ini lokasinya sangat dekat dengan RSPAD Gatot Soebroto yang mempunyai arsitektur yang sangat khas, dengan desain pintu masuknya yang menyerupai benteng kerajaan. Hal ini dikarenakan zaman dulu museum ini merupakan bekas bangunan sekolah kedokteran STOVIA saan penjajahan Belanda. Museum ini buka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 yang akan membuat sedikit merinding dan penasaran untuk melihat beragam benda koleksinya. premium303

Museum Sastra Di Jakarta

Museum Kebangkitan Nasional mempunyai ruangan-ruangan yang masing-masingnya terdapat koleksi benda yang mengandung unsur seni sastra.Salah satu benda koleksi yang paling bikin bergidik adalah alat kedokteran yang berfungsi membelah kepala manusia. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Alat yang disimpan pada lemari kaca tersebut terbuat dari besi yang bentuknya memanjang dengan pemutar mirip roda di bagian ujungnya. Jika dibandingkan dengan masa sekarang, alat kedokteran yang dimiliki sekolah STOVIA memang sangat konvensional. Kamu juga bisa melihat deretan pisau bedah dengan bentuknya yang sudah sulit ditemukan di masa sekarang.

Bergeser ke ruangan lain di sebelahnya, terdapat diorama ruangan asrama kedokteran. Saat masuk, ruangan ini membuat pengunjung seperti kembali ke masa lalu. Ruangan yang besar itu berisikan tempat tidur yang diatur secara berbaris, dengan meja kecil, lemari kecil dan jas dokter yang selalu digantung pada setiap bagian sisinya. Ya, ruangan itu adalah contoh asrama kedokteran pada masa itu.

Harga tiket masuk : Rp2.000 untuk dewasa, dan Rp1.000 untuk anak-anak

Jam buka

Selasa – Jumat : 08:30 – 15:00

Sabtu – Minggu : 08:30 – 14:00

2. Museum Taman Prasasti

Museum Sastra Di Jakarta

Museum Taman Prasasti yang berada di Jalan Tanah Abang ini sebelumnya merupakan area pemakaman elite di masa kolonial Belanda. Koleksi museum ini cukup menyeramkan (atau bahkan justru menarik untuk sebagian orang), mulai dari batu nisan hingga peti jenazah yang pernah membawa Presiden ke-1 RI dan wakilnya.

Di bagian depan museum, kamu bisa melihat sebuah tiang dengan lonceng yang tergantung di atasnya. Dulunya, lonceng ini biasa dibunyikan jika ada orang meninggal yang akan dimakamkan di sini.

Sejumlah tokoh berpengaruh dimakamkan di sini, sebut saja Olivia Raffles yang merupakan istri dari Thomas Raffles, yang dikenal sebagai penemu Singapura. Selain itu, kamu juga bisa menemukan makam Soe Hok Gie, aktivis mahasiswa yang terkenal dari Universitas Indonesia.

Harga tiket masuk : Rp5.000 per orang

Jam buka

Selasa – Minggu : 09:00 – 16:30

3. Museum Hakka Indonesia

Museum Hakka adalah museum yang berisi beragam informasi mengenai kaum Tionghoa di Indonesia. Kata “hakka” sendiri berasal dari sebuah suku di Tiongkok yang melakukan perjalanan ke nusantara ratusan tahun lalu, yaitu suku Han yang dikenal dengan kemahirannya meracik obat-obatan tradisional. “Hakka” bisa berarti tamu atau pendatang.

Berada di Taman Mini Indonesia Indah, museum ini terdiri atas tiga lantai dan terbagi menjadi tiga bagian museum yaitu Museum Tionghoa Indonesia, Museum Yodding Hakka Indonesia, Museum Hakka Indonesia. Dibagian dalamnya, kalian dapat melihat seni peralatan rumah tangga khas suku Han pada masa lalu seperti perlengkapan tidur. Terdapat juga seperti botol-botol dengan berbagai mmacam ukuran yang digunakan untuk membuat jamu, dan deretan foto suku Han dari masa ke masa

Harga tiket masuk : Gratis, sudah termasuk tiket masuk TMII

Jam buka

Selasa – Minggu : 08:00 – 16:00

4. Museum POLRI

Ternyata, Polisi Republik Indonesia juga punya museum. Berlokasi di bilangan Blok M Jakarta Selatan, banyak hal menarik yang ditawarkan di museum ini. Penasaran dengan alat komunikasi para polisi di zaman dulu? Kamu bisa menemukan jawabannya di sini, mulai dari radio sampai telepon. Tak hanya itu, di sini juga dipajang seragam, senjata, juga kendaraan yang dulu digunakan polisi.

Tapi ada satu ruangan yang menarik. Masih ingat dengan tragedi bom Bali? Di ruangan ini, berbagai kejadian besar terkait pengeboman di Indonesia diulas lengkap. Di antara beragam benda koleksinya, ada sebuah ponsel kecil yang digunakan oleh pelaku untuk melancarkan niat jahatnya. Ponsel itu masih tersimpan rapi dalam kotak kaca, lengkap dengan keterangan detailnya.

Kalau kebetulan datang ke museum ini bersama anggota keluarga yang masih kecil, mereka juga bisa mencoba kostum polisi di ruang anak-anak. Jangan lupa foto untuk kenang-kenangan, ya!

Harga tiket masuk : Gratis

Jam buka

Senin – Minggu : 08:00 – 15:00

5. Museum Perumusan Naskah PMuseum yang satu ini berlokasi di teroklamasi

Museum ini terdapat di bagian tengah kota Jakarta, dan tidak jauh dari Bundaran HI. Jika sudah puas menjelajah, cobalah datang ketaman belakang. Pada bagian taman belakang terdapat sebuah bunker bawah tanah yang dijadikan sebagai tempat persembunyian jika terjadi serangan dari musuh. Maklum, gedung ini dulunya adalah kantor pemerintahan di era kolonial, jadi dibutuhkan bunker sebagai pengaman. Terdapat anak tangga ke bawah yang bisa digunakan untuk memasuki bunker.

Harga tiket masuk : Rp2.000 per orang

Jam buka

Selasa – Minggu : 08:00 – 16:00

6. Museum M.H. Thamrin

Letak museum ini agak terpencil, kamu membutuhkan peta online seperti Google Maps sebagai pemandu.Museum yang berlokasi di Jalan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, ini memajang banyak hal terkait kehidupan masyarakat Betawi.Di bagian depan museum,terdapat patung MH Thamrin, pahlawan yang namanya diabadikan sebagai nama jalan.

Perlengkapan instrumen musik khas Betawi juga menjadi salah satu benda koleksi di sini, misalnya saja alat musik pukul tanjidor.

Harga tiket masuk : Gratis

Jam buka

Selasa – Minggu : 09:00 – 16:00

7. Museum Bank Indonesia

MMuseum ini sudah lumayan populer di kalangan para pemburu tempat wisata di Jakarta. Museum Bank Indonesia dengan arsitektur bangunan yang kuno ketika zaman Belanda terasa lebih menantang saat dikunjungi pada malam hari. Apalagi, jika kamu menelusuri area brankas tempat penyimpanan uang. Suasana malam dan siang akan sangat terasa perbedaannya. Mengenai informasinya selanjutnya tentang jadwal berkunjung pada saat malam hari dapat ditanyakan langsung kepada pihak museum sehingga kamu dapat meluangkan waktu dari hari-hari sebelumnya.

Harga tiket kunjungan : Rp 5000 per orangnya, dan untuk para pelajar digratiskan.

Jam buka

Selasa – Minggu : 08:30 – 16:00

Continue Reading