Museum Seni Terpopuler Jakarta – Jika diperhatikan dengan seksama, Indonesia, khususnya Jakarta, sebenarnya memiliki pemandangan seni yang ramai tersebar di seluruh kota. Dari galeri milik pribadi, artshop, atau bahkan hingga skala museum, dari seni rupa, klasik, maestro, hingga yang paling modern dan kontemporer, menyenangkan untuk memburu ruang seni di Jakarta. Berikut adalah beberapa pilihan untuk Anda yang menginginkan berkunjung ke galeri seni dan museum untuk pecinta seni.

Berikut ulasannya:

1. Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara (MACAN)

Museum pertama di Indonesia yang didedikasikan untuk seni modern dan kontemporer, Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara, koleksi MACAN yang berkembang berfokus pada seni modern dan kontemporer dari Indonesia dan seluruh dunia. dewa slot

Ini adalah satu-satunya museum di Indonesia di mana Anda dapat melihat langsung karya seni kontemporer legendaris oleh Andy Warhol, Mark Rothko, Jeff Koontz, dan pada bulan Mei mendatang, pameran skala besar karya Yayoi Kusama disajikan di Indonesia dan mencakup lebih dari 130 karya yang mencakup hampir 70 tahun praktik artistik. https://www.americannamedaycalendar.com/

2. ART: 1

Sebelumnya dikenal sebagai Mon Decor Gallery (est. 1983), ART: 1 adalah pelopor dalam bisnis galeri seni di Jakarta. Selama 30 tahun dalam bisnis seni, Mon Decor Gallery telah berkembang menjadi beberapa cabang galeri di seluruh Jakarta. Bangunan seluas 4.000 meter persegi ini memamerkan koleksi karya seni orisinal karya para master tua Indonesia, master modern, dan seniman kontemporer, yang dikuratori dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun.

3. Museum Ciputra di Ciputra Artpreneur

Ciputra Artpreneur, dengan luas sekitar 10.000 meter persegi, adalah tempat yang didedikasikan untuk seni dan terdiri dari tiga galeri, museum, teater dengan standar internasional yang tinggi, ruang multifungsi, dan fasilitas lainnya. Museum Ciputra adalah lembaga yang memamerkan koleksi seni Dr. Ir. Ciputra. Ini juga memberikan informasi dan perspektif tentang perkembangan Seni Indonesia dari periode modernisme hingga saat ini terutama berkaitan dengan Hendra Gunawan.

4. Galeri Seni Hadiprana

Galeri seni pertama di bawah portofolio Hadiprana didirikan pada tahun 1961 yang menampilkan seniman lukis muda yang kemudian menjadi terkenal dengan hak-hak mereka sendiri, seperti Jeihan, Sryhady, dan Suparto.

Galeri Hadiprana pada tahun 1997 pindah ke daerah paling artistik di Jakarta, sebagai Art Boutique Mall yang sejak saat itu menjadi rumah seni, kerajinan tangan, artefak, lukisan, dan kelas seni berkualitas tinggi yang sangat selektif, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

5. Museum Seni Akili

Museum Seni Akili adalah ruang pameran yang menghadirkan koleksi seni Rudy Akili, dengan kekayaan gaya dan pendekatan artistik. Didirikan pada tahun 2006, AMA sekarang menampung koleksi seniman muda avant-garde dari Indonesia, yang bergabung dengan jajaran seniman terkemuka dunia, menciptakan serangkaian koleksi yang beragam, pada saat yang sama terhubung satu sama lain. Di sinilah platform eklektik dari gaya klasik, realis, eksperimental dan konseptual bertemu, dalam berbagai bentuk dan media mulai dari lukisan, gambar, patung, fotografi, dan media baru.

6. Galeri Bartele

Mereka yang tertarik dengan sejarah Asia Tenggara dan Indonesia dapat menikmati kunjungan ke Galeri Bartele, melihat-lihat harta karun yang tak ada habisnya di laci dan keindahan luar biasa dari peta antik yang ditampilkan.

Bartele Gallery memiliki koleksi peta antik, cetakan tua, foto-foto kolonial, buku-buku bersejarah dan barang-barang antik yang menarik, berusia sekitar 500 tahun! Pemilik, Bartele Santema telah bersama dengan kurator galeri dan ahli peta, David E. Parry mengumpulkan koleksi harta karun langka yang mengesankan ini.

Galeri yang didirikan pada 2009 ini adalah satu-satunya toko khusus di Indonesia tempat Anda dapat membeli peta dan cetakan antik asli. Bahkan jika Anda tidak ingin membeli, galeri yang terletak di Kemang Raya patut dikunjungi. Peta antik sangat menarik bagi intelektual, juga menarik dan menarik untuk dilihat.

7. Artsphere

ArtSphere adalah galeri berbeda yang berfungsi sebagai penghubung bagi Artis, kolektor, kurator, pecinta seni, dan rekan seni. Ini memberikan ruang bagi Seniman untuk mempresentasikan karya seni mereka kepada publik.

Sorotan utama ArtSphere adalah karya seni kontemporer dan modern dari talenta muda Indonesia dan asing yang baru muncul. Namun, ini juga memamerkan beberapa Seniman modern generasi tua.

8. Ruci Artspace

RUCI artspace, yang berbagi bangunan dengan kedai kopi dan restoran di lantai bawah, memamerkan berbagai media ekspresi, yang meliputi media baru, lukisan, fotografi, patung, video, dan lainnya. Ini adalah ruang lengkap untuk pecinta seni dan makanan enak & kopi!

9. Galeri Kemang 58 @MammaRosy Restaurant

Galeri Kemang 58 adalah tempat alternatif bagi pecinta seni untuk menikmati berbagai seni Indonesia melalui pameran tunggal dan kelompok. Konsepnya adalah untuk bertemu dengan para pecinta seni dan pengunjung kepada seniman dengan harapan ada komunikasi yang membangun antara mereka untuk berbagi ide, karakter, gaya dan latar belakang, yang terletak di sebuah rumah yang indah di Kemang Raya.

10. Dia.Lo.Gue

Dia.lo.gue adalah ruang seni publik yang bertujuan untuk menumbuhkan dialog atau percakapan antara orang-orang, seni dan desain. Etos ini tercermin dalam namanya, yang diterjemahkan dalam bahasa Betawi lokal sebagai ‘Dia / Kamu – Aku’, dan dalam logogram mereka, yang dapat diartikan sebagai individu dari berbagai karakter, usia dan kepribadian yang berbeda.

Berbagai merchandise oleh talenta yang ditanam di rumah ditampilkan untuk dijual di toko Dia.lo.gue. Beberapa produk terbatas dan dirancang unik yang tidak mudah ditemukan di tempat lain, barang koleksi, barang dagangan, produk ruang kerja, aksesori rumah, karya seni, mainan, dan banyak lagi. dia.lo.gue akhirnya membuka kafe / restorannya yang terang dan lapang di bagian belakang galeri mereka, dan toko kecil mereka di depan menjual berbagai barang unik dan funky terbatas namun indah dari seniman dan desainer lokal.

11. Galeri Edwin

Seperti yang diakui oleh banyak orang, Galeri Edwin (EG) adalah salah satu galeri seni swasta paling aktif dan paling lama berjalan di Indonesia. Didirikan pada Juli 1984, ia terus mempertahankan keberadaan dan aktivitasnya di kancah seni dan tidak pernah berhenti berkembang sejak saat itu.

Mulai dari ruang galeri kecil dan studio fotografi di garasinya, galeri sekarang berdiri di atas lahan seluas 2000 m2 yang terdiri sekitar 500 m2 hanya untuk ruang pameran, di Kemang, Jakarta. Hingga saat ini, galeri ini telah menyelenggarakan lebih dari 150 pameran yang menghadirkan lebih dari 200 seniman mapan, dari Indonesia dan seluruh dunia.

12. BIASA ArtSpace Jakarta

Galeri ini terletak di lantai 2 gedung BIASA. Pengunjung ke toko BIASA di Jakarta akan memiliki cara yang benar-benar unik dan nyaman untuk mengalami dunia BIASA dengan BIASA ArtSpace dan butik semuanya dalam satu atap.

Perluasan galeri ke Jakarta akan mewujudkan ambisi Susanna Perini, pendiri BIASA, untuk mencapai dan membangun platform untuk inspirasi artistik dan intelektual baik secara global maupun di ibu kota Indonesia.

13. DUTA Fine Arts

Duta Fine Arts adalah galeri seni yang menampung berbagai lukisan Indonesia dari berbagai gaya, bertempat di sebuah rumah yang indah di Kemang Utara.